• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Takut Neraka

Tidak Harus Takut Neraka Lagi

  • Awal
  • Tentang Takut Neraka
  • Artikel
  • Video
  • Hubungi Kami

al-masih

24 Juli 2021 oleh takutadmin 18 Komentar

Dapatkah Amal Ibadah Menyelamatkan Orang Islam Dari Neraka?

Said sangat takut neraka. Ia rajin beramal untuk bisa masuk surga. Namun, selalu gelisah karena tidak mendapat kepastian. Selalu ada pertanyaan dalam benaknya: “Cukupkah amal ibadah menyelamatkan?”

Ada ayat Al-Quran yang sangat menggelisahkannya. “Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).

Said berusaha untuk mendapatkan jawaban dari kegelisahannya ini. Mari kita simak pencarian Said dalam menemukan damai. Ia selamat dari neraka.

Amal Ibadah Manusia Sangat Terbatas

Said banyak bertanya kepada teman dan guru agama. Ia ingin tahu apakah amal ibadah menyelamatkan.

Informasi yang Said dapat menyatakan Mukmin memang perlu beramal. Dalilnya dari: “Itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan” (QS 43:72).

Namun tidak pernah ada jaminan amal ibadah menyelamatkan dari neraka. Mukmin tetap perlu mendapat ujian dan penghakiman sesuai perbuatannya. Bahkan ada hadits yang menegaskan: “Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelematkannya dari neraka” (HR. Muslim no. 2817).

Lebih lanjut ahli agama menyatakan masalah surga itu murni hanya keputusan Allah. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha yang terbaik. Asal bisa sujud menyembah saja sudah merasa beruntung.

Said menjadi lebih gelisah. Bagaimana ia sebagai Mukmin perlu meresponi hal ini?  Karena Ia sadar penuh kelemahan dan dosa.

Allah Mengerti Keadaan Manusia Dan Menyediakan Pertolongan

Satu saat Said berdiskusi dengan temannya yang adalah pengikut Isa Al-Masih. Ia bertanya bagaimana pandangan temannya mengenai akhirat.

Teman Said menyatakan bahwa memang semua manusia berdosa. Perbuatan baik tetap tidak cukup untuk bisa membawa ke surga. “Ya, semua orang telah berdosa; semuanya tidak memenuhi harapan Allah yang mulia” (Injil, Roma 3:23 FAYH).

Namun Allah itu Kasih! Ia mengerti keadaan manusia karena itu menyediakan jalan keluarnya. “Namun sekarang Allah menyatakan kita ‘tidak bersalah,’ bila kita mempercayai Yesus Kristus [Isa Al-Masih, pernyataan rahmat Allah].  Karena kebaikan-Nya, menghapuskan dosa kita dengan cuma-cuma” (Injil, Roma 3:24 FAYH).

Said menjadi penasaran. Bukankah manusia memiliki begitu banyak dosa? Tidakkah mempercayai Isa lalu pasti selamat terkesan terlalu mudah?

Allah Tidak “Menimbang” Dosa, Melainkan Menghapusnya

Teman Said melanjutkan penjelasan. Bahwa sifat Allah adalah maha kasih dan juga maha Adil. Karena itu setiap dosa – banyak atau sedikit – pasti harus dihukum!

Namun janji indah Isa Al-Masih adalah Allah tidak “menimbang” dosa.  Allah menghapus dan mengampuni dosa. Karena Allah tahu manusia dengan niat pribadi tidak akan sanggup hidup sempurna.

Sehingga setiap pengikut Isa tidak ada yang mengandalkan amal ibadah untuk keselamatan. Mereka bersandar penuh pada pengorbanan Isa Al-Masih yang sempurna. “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Injil, II Korintus 5:21).

Keselamatan dari Neraka Adalah Hasil Rahmat Allah

Penjelasan ini menarik perhatian Said. Karena ia sadar bahwa memang manusia tidak akan sanggup selamat melalui amal ibadahnya.

Rupanya hadits yang dahulu pernah ia baca menyatakan yang sama. “Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya ke dalam surga dan menyelematkan dari neraka. … kecuali dengan rahmat dari Allah” (HR. Muslim no. 2817).

Teman Said menegaskan bahwa kitab Allah menjabarkan hal ini. “… Allah menunjukkan kepada kita suatu jalan lain ke surga — bukan dengan ‘menjadi cukup baik’ dan dengan berusaha menaati hukum-hukum-Nya. Melainkan … Allah mengatakan Ia akan menerima kita … bila kita percaya bahwa Yesus Kristus [Isa Al-Masih] menghapuskan dosa kita” (Injil, Roma 3:21-22 FAYH).

Jadi bukan amal ibadah menyelamatkan. Melainkan pernyataan rahmat Allah melalui Isa Al-Masih.

Said Menemukan Damai Dalam Isa Al-Masih

Setelah menjadi pengikut Isa, Said merasakan damai. Ada kepastian kasih Allah untuknya di akhirat nanti. Ia tidak lagi takut kepada neraka.

Selanjutnya pengikut Isa yang benar akan berbuat baik karena bersyukur. Bukan karena keharusan untuk selamat. Melainkan karena menghargai rahmat Allah dalam kehidupan.

Mari mengimani Isa Al-Masih agar mendapatkan rahmat Allah. Anda bisa hidup dalam damai karena ada kepastian keselamatan di akhirat.

[Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Takut Neraka.]

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf Takut Neraka berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah Saudara yakin amal ibadah menyelamatkan? Jika tidak bagaimana jalan keluarnya? Jelaskan jawaban Saudara!
  2. Bagaimana pendapat Saudara mengenai Hadits yang menyatakan bahwa manusia tidak bisa selamat karena amal, kecuali dengan rahmat Allah (HR. Muslim no. 2817)?
  3. Bagaimana pendapat Saudara dengan pernyataan bahwa Allah mengerti manusia penuh kelemahan karena itu menyediakan jalan melalui Isa Al-Masih?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas atau ketakutan akan neraka maaf bila terpaksa kami hapus.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Ditempatkan di bawah: Menghindari Neraka Ditag dengan:al-masih, allah, amal, ibadah, islam, jaminan, muslim, neraka

22 April 2019 oleh takutadmin 62 Komentar

Hindarilah Hawiyah, Pintu Utama Tujuh Pintu Neraka!

pintu untuk ruang yang terangHawiyah, Jahim, Sagor, Ladho, Huthomah, Sa’ir, Jahannam – tujuh pintu neraka.  Pintu pertama, Hawiya! Mengapa pintu ini ada? Menurut para Mukmin, siapakah yang melewati dan masuk ke tingkat neraka ini? Bagaimana menghindarinya?

Pintu Hawiyah, Tingkat Neraka Hawiyah

Hanya satu ayat Al-Quran menyinggung Neraka Hawiyah:

“Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas” (Qs 101:8-11).

api di tempat gelapDari ayat ini para Mukmin yakin apinya sangat panas. Orang yang kurang kebaikan akan masuk neraka lewat pintu Hawiyah.

Internet memberi penjelasan tambahan: Mukmin yang munafik, yaitu yang perbuatan sehari-harinya tidak sesuai dengan syariat Islam akan lewat pintu Hawiyah. Antara lain wanita yang tidak pakai jilbab dan pria yang memakai sutra dan mas.

Penulis lain mengatakan Neraka Hawiyah paling bawah (dasar), paling dahsyat siksaannya dan paling ngeri. Tidak ada tingkat neraka yang lebih panas.

Mengapa Mukmin Takut Neraka Hawiyah?

Mungkin Anda bertanya, “Siapa yang tidak mungkin takut?” Betul! Tapi para Mukmin tentulah lebih takut dibandingkan orang lain. Mengapa? Karena bukunya menekankan bahwa semua Mukmin akan masuk Neraka.

“Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).

Email kami tentang pengertian Anda akan Qs 19:71.

Ada tujuh pintu neraka, jadi tujuh tingkat neraka. Semuanya ngeri sekali. Setiap Mukmin perlu bertanya, “Pintu mana yang akan saya lewati? Tingkat Neraka mana menjadi tujuan saya?”

Adakah Pintu Yang Tidak Menuju Neraka?

Anda pasti percaya akan Nabi Isa, bukan?  Semua Mukmin mengaku Isa adalah nabi Islam. Ada satu ucapan-Nya yang penuh penghiburan!  Dalam Injil (Rasul Besar Yohanes 10:9) tertulis ucapan-Nya:

“Aku inilah Pintu. Siapa masuk melalui Aku akan selamat”

isa al-masih di luarAneh bukan, bahwa Isa memakai metafora “pintu” untuk diri-Nya sendiri? Ia berbuat demikian karena setiap insan selama hidup harus memilih “pintu” yang menentukan nasib kekalnya. Email kami bila metafora “pintu” membingungkan Anda.

Kitab Allah tidak mengajarkan ada tujuh pintu neraka, tetapi berulang-kali menekankan ada satu Pintu ke surga.

Mari, Pilihlah “Pintu” yang Menuju ke Surga!

Saya tahu Anda yakin bahwa pada hari penghukuman Anda harus melewati salah satu dari tujuh pintu neraka. Mungkin Anda akan berdiri di depan pintu Hawiyah. Tetapi sekarang kami memperlihatkan Pintu lain, yaitu yang menuju ke surga–Isa Al-Masih sendiri.

Anda sudah percaya Isa seorang nabi! Tetapi ini saatnya Anda memerlukan Juruselamat, bukan? Demikian hindarilah tujuh pintu Neraka, terutama pintu Hawiyah. Terimalah Isa sebagai Pintu Keselamatan Anda! Menjadi pengikut-Nya! Anda tidak pernah akan berdiri di depan salah satu dari tujuh pintu neraka!

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf Takut Neraka berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Menurut Anda, mengapa agama Islam mengemukakan tujuh pintu neraka?
  2. Bagaimana perasaan Anda bila menghadapi kepastian akan masuk neraka sesuai dengan Qs 19:71 sesudah meninggal?
  3. Mengapa orang-orang yang pasti ke neraka segan menerima Isa Al-Masih sebagai Pintu ke surga?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas atau ketakutan akan neraka maaf bila terpaksa kami hapus.

Ditulis oleh: Jason

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Ditempatkan di bawah: Takut Neraka Ditag dengan:al-masih, al-quran, hawiyah, isa, menghindari, neraka, pintu, surga, takut

15 April 2019 oleh takutadmin 62 Komentar

Manfaat Sholat Taubat Tiap Hari Dan Jaminan Surga

siluet wanita sholat

Apakah Anda sadar akan segala dosa yang telah Anda lakukan selama ini? Dan ingin beroleh pengampunan atas semua dosa-dosa Anda? Mungkin Anda sholat taubat setiap hari karena takut masuk neraka dan rindu Allah mengampuni dosa-dosa Anda.

Apakah manfaat sholat taubat tiap hari dapat membersihkan dosa dan menjamin masuk surga? Atau, adakah cara lain yang lebih pasti?

Sholat Taubat Untuk Pengampunan Dosa

Sholat taubat dilakukan untuk memohon pengampunan Allah SWT atas segala dosa umat Muslim. Syaratnya yaitu:

  • Dilakukan dengan ikhlapria sholats dan sungguh-sungguh
  • Adanya penyesalan atas segala dosa yang pernah diperbuat.
  • Bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan untuk selama-lamanya, baik dalam hati maupun perbuatan.
  • Hendaknya taubat dilakukan sebelum meninggal.

Al-Quran menuliskan, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan ‘Taubat Nasuha’ (taubat yang sebenarnya), mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kamu dan memasukkan kamu ke dalam Surga . . .” (Qs 66:8).

Manfaat Sholat Taubat Tiap Hari

Apakah Muslim yang bersholat taubat setiap hari pasti bebas dari hukuman dosa?

api dan kegelapanBukankah Islam mengajarkan bahwa para Mukmin juga harus melewati jembatan sirat/neraka yang sangat panjang, gelap, dan sangat mengerikan? Mereka malah bisa jatuh ke dalam neraka itu.

Bukankah Allah SWT akan menimbang amal baik dan dosa-dosa mereka, lalu menghisab/menghukum dosa-dosa mereka di neraka? Setelah selesai, Allah SWT akan mengeluarkan mereka dari neraka itu.

Namun, ayat Al-Quran lainnya menyatakan bahwa siksa neraka itu kekal. “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam” (Qs 43:74).

Jika masih menderita itu semua, maka manfaat sholat taubat setiap hari tidaklah menjamin masuk surga, bukan? Jelaskan pendapatmu di sini.

Inikah Penjamin Masuk Surga?

Lalu bagaimanakah supaya manusia berdosa terjamin pengampunan dosa dan hidup kekalnya di surga?

Kitab Allah bersaksi bahwa ada Pribadi yang rela menggantikan hukuman dosa kita. “. . . Kristus [Isa Al-Masih] hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan . . . menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia” (Injil, Surat Ibraini 9:27-28).

Isa Al-Masih yang penuh kasih telah rela membayar lunas hukuman dosa manusia melalui penyaliban-Nya. Melalui penyaliban-Nya itu, Isa Al-Masih menjamin pengampunan dosa dan hidup kekal setiap orang yang beriman kepada-Nya.

Karena itu, kita semua, termasuk umat Islam dan Nasrani, harus bertobat dengan percaya kepada Isa Al-Masih. Maka Dia akan mengampuni segala dosamu dan menjamin keselamatanmu di surga-Nya yang abadi.

Jadi bukan sholat taubat yang menjamin masuk surga, tetapi beriman kepada Isa Al-Masih yang telah membayar lunas hutang dosa melalui penyaliban-Nya. Jika punya pertanyaan, emailkan di sini.

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf Takut Neraka berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah sebabnya manusia membutuhkan pengampunan Allah?
  2. Menurut artkel di atas, mengapa sholat taubat tidak menjamin masuk surga?
  3. Mengapa hanya iman kepada Isa Al-Masih yang menjamin masuk surga? Jelaskan alasannya!

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas atau ketakutan akan neraka maaf bila terpaksa kami hapus.

Ditulis oleh: Sulaiman

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Ditempatkan di bawah: Takut Neraka Ditag dengan:al-masih, al-quran, allah, dosa, isa, islam, muslim, neraka, sholat, taubat

28 Januari 2019 oleh takutadmin 68 Komentar

Cara Muslim Menghindari Pintu Neraka

Apakah Anda pernah merasa takut ketika masuk ke salah satu pintu?

Mungkin Anda sudah tahu, tetapi dalam ajaran Islam ada tujuh pintu neraka. Yang pertama adalah Jahanam. Hukuman di sana paling ringan, tetapi masih mengerikan. Yang paling bahwa dan yang paling mengerikan adalah Hawiyah.

Mungkin Anda tidak akan ke sana, tapi bagaimana dengan yang pertama atau kedua? Bagaimana cara Muslim dapat menghindari pintu neraka? Menurut Kitab Allah, hanya ada satu cara.

FOKUS PERTANYAAN UNTUK DIJAWAB PENONTON

Staf Takut Neraka berharap Penonton hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah Saudara pernah mempertimbangkan tujuh pintu neraka? Mengapa?
  2. Apakah Saudara akan selamat dari semua pintu neraka ketika meninggal dunia? Bagaimana?
  3. Mengapa Isa Al-Masih satu-satunya jalan untuk menghindari pintu neraka?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk pertanyaan singkat, dapat mengirimkan SMS ke: 0812-81000-718.

TINGGALKAN KOMENTAR


PEDOMAN WAJIB MEMASUKAN KOMENTAR

Bagi Penonton yang ingin memberi komentar, kiranya dapat memperhatikan hal-hal berikut ini:

  1. Komentar harus menggunakan bahasa yang jelas, tidak melanggar norma-norma, tidak kasar, tidak mengejek dan bersifat menyerang.
  2. Sebelum menuliskan jawaban, copy-lah pertanyaan yang ingin dijawab terlebih dahulu.
  3. tidak diperbolehkan menggunakan huruf besar untuk menekankan sesuatu.
  4. Tidak diijinkan mencantumkan hyperlink dari situs lain.
  5. Satu orang komentator hanya berhak menuliskan komentar pada satu kolom. Tidak lebih!

Komentar-komentar yang melanggar aturan di atas, kami berhak menghapusnya. Untuk pertanyaan/masukan yang majemuk, silakan hubungi kami.

Kiranya petunjuk-petunjuk di atas dapat kita perhatikan.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Ditempatkan di bawah: Takut Neraka, Video Ditag dengan:al-masih, isa, islam, jahanam, neraka, pintu, takut

10 Desember 2018 oleh takutadmin 28 Komentar

Siapakah Al-Muhaymin, Yang Memelihara Jiwa Dari Neraka?

pria membaca al-quran

Asma Al-Muhaymin berarti Allah Yang Maha Memelihara. Memang Allah berkuasa memelihara dan mencukupi kehidupan makhluknya di dunia.

Terlebih lagi, kita sangat membutuhkan Allah yang rela memelihara/menyelamatkan kita dari siksa api neraka, bukan?

Siapakah yang rela memelihara jiwa kita dari hukuman kekal itu?

Asma Al-Muhaymin dalam Islam

banyak tangan yang terbukaNama Al-Muhaymin terdapat dalam Qs 59:23, “Dia-lah Allah . . . Yang Maha Memelihara (Al-Muhaymin) . . .” Ulama Islam menjelaskan, “Allah adalah Dzat yang memelihara segala makhluk-Nya dan memenuhi kebutuhan mereka . . . dengan memberinya makan, minum, pakaian . . . kesehatan dan kehidupan.”

Nasrani juga setuju akan kuasa Allah itu. Agama-agama lainnya juga mengakui Allah Yang Maha Memelihara.

Pertanyaan Terpenting Tentang Al-Muhaymin

Islam percaya bahwa Allah SWT Al-Muhaymin. Allah SWT menetapkan para Muslim masuk neraka (Qs 19:71-72). Pertanyaannya, “Mengapa Allah SWT tidak rela menyelamatkan atau memelihara jiwa manusia dari hukuman dosa di neraka kekal?”

Jika Tuhan yang kita imani tidak rela memelihara/menyelamatkan jiwa kita dari api neraka, mungkinkah Dia Maha Penyayang? Mungkinkah Dia mengasihi kita? Bukankah kerelaan Allah memelihara atau menyelamatkan kita dari siksa neraka membuktikan kuasa terbesar-Nya?

Tindakan Al-Muhaymin akan Kebutuhan Jasmani

Nama Al-Muhaymin mengingatkan kami pada mujizat-mujizat ajaib dalam Kitab Allah yang Isa Al-Masih kerjakan.

Isa berkuasa membuat “. . . orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat . . .” (Injil, Rasul Besar Matius 15:31). Dia dapat mengenyangkan 4.000 dan 5.000 orang hanya dengan beberapa roti dan ikan (Injil, Rasul Besar Matius 15:38; 14:21).

Isa Al-Masih berkuasa membangkitkan beberapa orang mati. Yaitu anak Yairus, anak seorang janda di kota Nain dan Lazarus. Bukankah ini salah satu alasan kuat untuk menamakan Al-Muhaymin bagi Isa Al-Masih?

Dapatkah Isa Al-Masih Memelihara Kita Dari Api Neraka?

Kecuali dapat memelihara kehidupan jasmani manusia, Isa Al-Masih juga berkuasa memelihara jiwa manusia dari siksaan kekal di neraka. Itulah bukti terbesar pemeliharaan-Nya.

Kitab Allah menyaksikan,“Ia [Isa Al-Masih] sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib . . . Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu” (Injil, Surat 1 Petrus 2:24-25).

Jadi hanya Isa Al-Masih yang berkuasa jadi Al-Muhaymin, Pemelihara jiwa kita dari neraka kekal. Sebab Ia rela menyelamatkan kita dari siksaan abadi.

Melalui penyaliban-Nya, Isa menggantikan hukuman dosa manusia. Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan menderita hukuman kekal di neraka, melainkan layak masuk sorga-Nya.

Percayalah kepada Isa Al-Masih, Al-Muhaymin, maka Anda pasti selamat dari siksa api neraka.

Sampaikanlah pendapatmu di sini akan kerelaan Isa Al-Masih itu.

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf Takut Neraka berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Jika Allah tidak rela memelihara jiwa kita dari api neraka, layakah dia disebut Allah yang Maha Memelihara? Mengapa?
  2. Menurut artikel di atas, siapakah Maha Memelihara sejati, Allah SWT ataukah Isa Al-Masih? Alasannya?
  3. Sebagai Al-Muhaymin Isa Al-Masih berkuasa memelihara kehidupan jasmani manusia. Ia juga rela memelihara jiwa manusia dari api neraka. Bagaimanakah seharusnya sikap kita kepada-Nya?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas atau ketakutan akan neraka maaf bila terpaksa kami hapus.

Ditulis oleh: Sulaiman

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Ditempatkan di bawah: Menghindari Neraka, Takut Neraka Ditag dengan:al-masih, al-muhaymin, asma, isa, kuasa, neraka, pemelihara

23 Juli 2018 oleh takutadmin 12 Komentar

Cara Para Mukmin Menghilangkan Kegelisahan Mizan Islam!

Muslimah gelisah karena mizanAdanya Mizan Islam pada Hari Kiamat menjadikan banyak orang Islam gelisah, bukan? Mengapa? Apakah Mizan cocok sebagai alat menimbang dosa dan amal? Apakah ada jalan menghindari Mizan Islam pada Hari Kiamat?

Permulaan “Timbangan / Mizan” dalam Agama Islam

Nabi Islam adalah seorang pedagang. Akibatnya, puluhan buku dikarang dengan judul “Muhammad Sebagai Pedagang” dan “Rasulullah’s Business School.” Pakar Islam menilai nabinya pedagang yang jujur, menjaga kehormatan diri, dan tahu rahasia sukses dalam berbisnis.

Jelas ia mengerti timbangan. Bukankah timbangan salah satu alat terpenting dalam perdagangan?

Lagi, menurut sejarah dunia, timbangan sering memainkan peranan penting dalam banyak agama. Jadi, tidak heran timbangan memainkan peranan kunci dalam agama Islam juga.

Mizan dan Al-Quran

mizan islamMenurut Al-Quran dan As-Sunnah, Mizan Islam adalah neraca yang Allah pakai pada Hari Kiamat untuk menimbang amalan hamba-Nya. Timbangan yang dimaksud adalah dalam arti yang sesungguhnya, bukan kiasan. Karena timbangan ini tidak mungkin curang, jadi disebut Al Qisthu atau Al ‘Adlu (Adil).

“Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat beruntung. Dan barang siapa yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri mereka kekal di dalam neraka Jahanam. Wajah mereka dibakar dengan api neraka . . .” (Qs 23:102).

Tidak seorang pun Mukmin yang yakin akan masuk sorga. Salah satu penyebabnya, karena semua merasa amalnya kurang. Kalau ayat macam ini menakuti Anda email kami.

Orang yang Menaruh Pengharapan pada Mizan Pasti Hidup Gelisah

Atid dan Raqib tidak hanya menghitung amal dan dosa. Mereka juga menghitung sikap dan pikiran. Kita perlu ingat bahwa walau saleh, Allah memperhatikan dosa tersembunyi di hati!

Isa Al-Masih menekankan, seseorang yang memandang wanita serta timbul hawa nafsu, ia sudah berzinah di dalam hatinya (Kitab Allah, Matius 5:28). Pernahkah Anda berbuat demikian? Pernahkah Anda menonton video porno? Pernahkah Anda membenci seorang? Isa menyamakan kebencian dengan pembunuhan (Matius 5:21-24). Email kami bila ada dosa-dosa tersembunyi di hati yang menakutkan Anda.

Menghadapi Hari Kiamat Tanpa Kuatir Mizan

tangan isa al-masihIsa Al-Masih sudah menanggung dosa Anda di kayu salib. Jadi, dosa Anda tidak perlu ditimbang. Allah ingin membersihkan dosa Anda dari hati. Anda tidak perlu gelisah lagi mengenai Mizan Islam pada Hari Kiamat. Maukah Anda bebas dari ketakutan neraka? Percayalah kepada Isa Al-Masih sekarang juga!

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf Takut Neraka berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Apakah ada orang yang yakin kebaikannya akan berat pada timbangan Allah sehingga ia akan pasti menghindari neraka? Jelaskanlah bagaimana seorang dapat yakin.
  2. Apakah Ustad Anda pernah berkhotbah mengenai Mizan? Bagaimana perasaan Anda tatkala mendengarkan khotbah itu? Jelaskanlah perasaan Anda.
  3. Maukah Anda menghilangkan kegelisahan akan menghadapi Mizan Islam pada Hari Kiamat? Jelaskanlah strategi Anda untuk mengatasi kegelisahan itu.

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas atau ketakutan akan neraka maaf bila terpaksa kami hapus.

Ditulis oleh: Jason

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Ditempatkan di bawah: Menghindari Neraka, Takut Neraka Ditag dengan:al-masih, isa, islam, ketakutan, mizan, muslim, neraka, sorga, takut, timbangan

  • Go to page 1
  • Go to page 2
  • Go to Next Page »

Footer

  • Facebook
  • YouTube

Hak Cipta© 2023 Takutneraka.com | Hubungi Kami | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Menjawab Email