Hawiyah, Jahim, Sagor, Ladho, Huthomah, Sa’ir, Jahannam – tujuh pintu neraka. Pintu pertama, Hawiya! Mengapa pintu ini ada? Menurut para Mukmin, siapakah yang melewati dan masuk ke tingkat neraka ini? Bagaimana menghindarinya?
Pintu Hawiyah, Tingkat Neraka Hawiyah
Hanya satu ayat Al-Quran menyinggung Neraka Hawiyah:
“Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas” (Qs 101:8-11).
Dari ayat ini para Mukmin yakin apinya sangat panas. Orang yang kurang kebaikan akan masuk neraka lewat pintu Hawiyah.
Internet memberi penjelasan tambahan: Mukmin yang munafik, yaitu yang perbuatan sehari-harinya tidak sesuai dengan syariat Islam akan lewat pintu Hawiyah. Antara lain wanita yang tidak pakai jilbab dan pria yang memakai sutra dan mas.
Penulis lain mengatakan Neraka Hawiyah paling bawah (dasar), paling dahsyat siksaannya dan paling ngeri. Tidak ada tingkat neraka yang lebih panas.
Mengapa Mukmin Takut Neraka Hawiyah?
Mungkin Anda bertanya, “Siapa yang tidak mungkin takut?” Betul! Tapi para Mukmin tentulah lebih takut dibandingkan orang lain. Mengapa? Karena bukunya menekankan bahwa semua Mukmin akan masuk Neraka.
“Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan” (Qs 19:71).
Email kami tentang pengertian Anda akan Qs 19:71.
Ada tujuh pintu neraka, jadi tujuh tingkat neraka. Semuanya ngeri sekali. Setiap Mukmin perlu bertanya, “Pintu mana yang akan saya lewati? Tingkat Neraka mana menjadi tujuan saya?”
Adakah Pintu Yang Tidak Menuju Neraka?
Anda pasti percaya akan Nabi Isa, bukan? Semua Mukmin mengaku Isa adalah nabi Islam. Ada satu ucapan-Nya yang penuh penghiburan! Dalam Injil (Rasul Besar Yohanes 10:9) tertulis ucapan-Nya:
“Aku inilah Pintu. Siapa masuk melalui Aku akan selamat”
Aneh bukan, bahwa Isa memakai metafora “pintu” untuk diri-Nya sendiri? Ia berbuat demikian karena setiap insan selama hidup harus memilih “pintu” yang menentukan nasib kekalnya. Email kami bila metafora “pintu” membingungkan Anda.
Kitab Allah tidak mengajarkan ada tujuh pintu neraka, tetapi berulang-kali menekankan ada satu Pintu ke surga.
Mari, Pilihlah “Pintu” yang Menuju ke Surga!
Saya tahu Anda yakin bahwa pada hari penghukuman Anda harus melewati salah satu dari tujuh pintu neraka. Mungkin Anda akan berdiri di depan pintu Hawiyah. Tetapi sekarang kami memperlihatkan Pintu lain, yaitu yang menuju ke surga–Isa Al-Masih sendiri.
Anda sudah percaya Isa seorang nabi! Tetapi ini saatnya Anda memerlukan Juruselamat, bukan? Demikian hindarilah tujuh pintu Neraka, terutama pintu Hawiyah. Terimalah Isa sebagai Pintu Keselamatan Anda! Menjadi pengikut-Nya! Anda tidak pernah akan berdiri di depan salah satu dari tujuh pintu neraka!
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf Takut Neraka berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Menurut Anda, mengapa agama Islam mengemukakan tujuh pintu neraka?
- Bagaimana perasaan Anda bila menghadapi kepastian akan masuk neraka sesuai dengan Qs 19:71 sesudah meninggal?
- Mengapa orang-orang yang pasti ke neraka segan menerima Isa Al-Masih sebagai Pintu ke surga?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas atau ketakutan akan neraka maaf bila terpaksa kami hapus.
Ditulis oleh: Jason