Adanya Mizan Islam pada Hari Kiamat menjadikan banyak orang Islam gelisah, bukan? Mengapa? Apakah Mizan cocok sebagai alat menimbang dosa dan amal? Apakah ada jalan menghindari Mizan Islam pada Hari Kiamat?
Permulaan “Timbangan / Mizan” dalam Agama Islam
Nabi Islam adalah seorang pedagang. Akibatnya, puluhan buku dikarang dengan judul “Muhammad Sebagai Pedagang” dan “Rasulullah’s Business School.” Pakar Islam menilai nabinya pedagang yang jujur, menjaga kehormatan diri, dan tahu rahasia sukses dalam berbisnis.
Jelas ia mengerti timbangan. Bukankah timbangan salah satu alat terpenting dalam perdagangan?
Lagi, menurut sejarah dunia, timbangan sering memainkan peranan penting dalam banyak agama. Jadi, tidak heran timbangan memainkan peranan kunci dalam agama Islam juga.
Mizan dan Al-Quran
Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, Mizan Islam adalah neraca yang Allah pakai pada Hari Kiamat untuk menimbang amalan hamba-Nya. Timbangan yang dimaksud adalah dalam arti yang sesungguhnya, bukan kiasan. Karena timbangan ini tidak mungkin curang, jadi disebut Al Qisthu atau Al ‘Adlu (Adil).
“Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat beruntung. Dan barang siapa yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri mereka kekal di dalam neraka Jahanam. Wajah mereka dibakar dengan api neraka . . .” (Qs 23:102).
Tidak seorang pun Mukmin yang yakin akan masuk sorga. Salah satu penyebabnya, karena semua merasa amalnya kurang. Kalau ayat macam ini menakuti Anda email kami.
Orang yang Menaruh Pengharapan pada Mizan Pasti Hidup Gelisah
Atid dan Raqib tidak hanya menghitung amal dan dosa. Mereka juga menghitung sikap dan pikiran. Kita perlu ingat bahwa walau saleh, Allah memperhatikan dosa tersembunyi di hati!
Isa Al-Masih menekankan, seseorang yang memandang wanita serta timbul hawa nafsu, ia sudah berzinah di dalam hatinya (Kitab Allah, Matius 5:28). Pernahkah Anda berbuat demikian? Pernahkah Anda menonton video porno? Pernahkah Anda membenci seorang? Isa menyamakan kebencian dengan pembunuhan (Matius 5:21-24). Email kami bila ada dosa-dosa tersembunyi di hati yang menakutkan Anda.
Menghadapi Hari Kiamat Tanpa Kuatir Mizan
Isa Al-Masih sudah menanggung dosa Anda di kayu salib. Jadi, dosa Anda tidak perlu ditimbang. Allah ingin membersihkan dosa Anda dari hati. Anda tidak perlu gelisah lagi mengenai Mizan Islam pada Hari Kiamat. Maukah Anda bebas dari ketakutan neraka? Percayalah kepada Isa Al-Masih sekarang juga!
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf Takut Neraka berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah ada orang yang yakin kebaikannya akan berat pada timbangan Allah sehingga ia akan pasti menghindari neraka? Jelaskanlah bagaimana seorang dapat yakin.
- Apakah Ustad Anda pernah berkhotbah mengenai Mizan? Bagaimana perasaan Anda tatkala mendengarkan khotbah itu? Jelaskanlah perasaan Anda.
- Maukah Anda menghilangkan kegelisahan akan menghadapi Mizan Islam pada Hari Kiamat? Jelaskanlah strategi Anda untuk mengatasi kegelisahan itu.
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas atau ketakutan akan neraka maaf bila terpaksa kami hapus.
Ditulis oleh: Jason