• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Takut Neraka

Tidak Harus Takut Neraka Lagi

  • Awal
  • Tentang Takut Neraka
  • Artikel
  • Video
  • Hubungi Kami

kekal

14 Januari 2018 oleh takutadmin Tinggalkan Komentar

Para Mukmin Takut Terhadap Neraka – Apakah Ada Solusi?

wanita menangisKetakutan menolong kita berhati-hati sehingga menghindari bahaya. Tetapi ada ketakutan yang tidak baik. Misalnya, isteri takut suaminya selingkuh dengan wanita lain. Atau pria takut isterinya tidak setia. Kepala keluarga takut kehilangan pekerjaannya. Lagi seorang ibu takut karena anaknya terlambat pulang dari sekolah.

Ketakutan yang paling menghantui ialah nasib sesudah mati. Semua orang beragama takut terhadap neraka. Bagaimana menghilangkan ketakutan ini?

Neraka Menurut Agama Mayoritas

orang takut terhadap neraka

Agama mayoritas mengajarkan tujuh tingkatan dalam neraka. Tingkat yang paling pedih siksanya adalah Neraka Jahanam. Dikatakan neraka ini mendidih. Apinya 70 kali lipat dari panas api yang ada di bumi dan melontarkan bunga api sebesar gunung.

Saking panasnya, jika neraka terbuka sebesar lubang jarum saja, mampu membakar seluruh penghuni dunia (Quran, Sura Al-Mulk [67]:7; Sura Al-Mursilat [77]:32).

Gambaran Neraka dalam Kitab Allah

Neraka adalah lautan api yang tidak terpadamkan. Siksaannya kekal. Namanya, “Kematian Kedua.” Penghuni neraka dijauhkan dari hadirat Tuhan. Disanalah ratapan dan kertakan gigi. Penghuninya menderita selama-lamanya. Tidak ada jalan keluar (Injil, Surat Wahyu 20:14, Rasul Besar Matius 13:42, Rasul Markus 9:43, Surat II Tesalonika 1:9, Surat Yudas 1:7).

Cara Agama Mayoritas Indonesia Menghilangkan Ketakutan akan Neraka

Pemimpin agama mayoritas menuliskan, “Tegakkan sholat, shaum di bulan Ramadhan, tunaikan zakat, berhaji ke baitullah dan amalkan segala bentuk ibadah lainnya seperti zikir, berdo’a, atau i’tikaf tidak lain [untuk] . . . menghindari keburukan berupa kemurkaan Allah dan hukuman-Nya.”

Nasihat di atas membingungkan karena: “Tidak ada amalan . . . yang bisa . . . menyelamatkannya dari neraka . . .” (HR. Muslim No. 2817).

Bila Anda merasa menambah amal adalah jalan menghilangkan ketakutan, email kami.

Cara Agama Nasrani Menghilangkan Rasa Takut Terhadap Neraka

anda bisa bersama Allah di surgaInjil Allah berjanji, mereka yang percaya pada Isa akan langsung ke sorga saat wafat. Jadi, tidak perlu takut.

“Kami tidak takut, bahkan kami rela mati, sebab kami [yang wafat] akan berada bersama-sama dengan Tuhan [di sorga]” (Injil, Surat Paulus, II Korintus 5:8 – FAYH).

Kesaksian Wanita Beragama yang Kehilangan Ketakutan Neraka

cucu dan wanita tidak takut neraka lagiSekarang ini, walau usia saya 56 tahun, tapi saya tidak takut kematian lagi. Sebelumnya, seumur hidup, saya setia beragama. Rajin sholat, pergi ke mesjid mendengar mubalig-mubalig yang berkunjung.

Namun waktu itu saya tidak memiliki keyakinan akan keselamatan. Akhirnya, saya putuskan untuk berdoa secara khusus selama lima malam. Pada malam terakhir saya mendengar suara, ‘Akulah Jalan ke sorga yang ibu cari.’ Saya yakin itulah suara Isa Al-Masih.

Saat saya menceritakan pengalaman itu pada suami, ia berkata, ‘Itu suara Iblis.’ Saya berdoa lagi dan minta tolong supaya tidak takut mati. Isa menyatakan diri-Nya lagi. Wajah-Nya bercahaya! Ia berkata, ‘Ikutlah Aku. Akulah pribadi yang ibu cari!’” (Jika Anda pernah mempunyai pengalaman serupa wanita ini, email kami.)

Anda juga dapat menghilangkan ketakutan akan kematian! Isa Al-Masih menjanjikan hidup kekal kepada Anda. Tidak perlu takut lagi! Percayalah kepada Isa Al-Masih sekarang sebagai Juruselamat Anda!

(Ditulis oleh: Jason Gilead)

[Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Takut Neraka.]

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf Takut Neraka berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa kebanyakan agama tidak dapat menolong penganut-penganutnya yang takut akan neraka?
  2. Pernahkah Anda takut terhadap neraka? Jelaskanlah cara yang Anda pakai untuk menghilangkan ketakutan itu.
  3. Bagaimana cara menolong orang yang takut terhadap neraka? Jelaskanlah jawaban Anda.

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas atau ketakutan akan neraka maaf bila terpaksa kami hapus.

Ditulis oleh: Jason Gilead

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Ditempatkan di bawah: Takut Neraka Ditag dengan:agama, isa, kekal, kematian, keselamatan, ketakutan, menghilangkan, neraka, sholat, takut

10 Januari 2018 oleh takutadmin 6 Komentar

Dua Malaikat Pencatat – Raqib Dan ‘Atid Dan Ketakutan Neraka

raqib dan ‘atid

Menurut agama Islam, cara kita hidup menentukan nasib sesudah mati. Agama juga mengajarkan bahwa Allah memperhatikan cara hidup kita.

Jadi, para penganut Islam sangat prihatin mengenai cara hidup mereka sehari-hari. Bahkan sebagian selalu takut mereka salah bertindak. Karena jika salah bertindak, mungkin akan mendapat penderitaan di neraka. Bagaimana menghilangkan ketakutan ini?

Tugas Dua “Pencatat yang Mulia”

Menurut ajaran agama Islam, dua malaikat yaitu Raqib dan ‘Atid (Kiraman-Katiban), menyertai setiap orang serta menulis amal dan keburukannya.

mencatat amalan baik dan buruk

Raqib menulis segala amal kebaikan, ‘Atid semua amal keburukan.

Kepercayaan ini berdasarkan Surah Qaaf 50:17, “Yaitu ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.”

Jadi Anda pasti selalu menghormati ‘Atid dan Raqib pada akhir sholat, bukan?

Dua Pencatat ini Menyebabkan Ketakutan dalam Hati

ketakutan dalam hati

Kita akan gelisah jika tahu seseorang memperhatikan dan menilai setiap tingkah laku kita, bukan?

Bila Anda sensitif, akan lebih menakutkan jika Anda tahu malaikat mengikuti Anda dan terus-menerus mencatat semua kesalahan serta menilai semua amal. Anda pasti akan gelisah dan merasa tidak nyaman.

Ajaran agama Islam menekankan bahwa Raqib dan ‘Atid , menilai dan mencatat setiap pikiran, perasaan dan tindakan kita. Damaikah atau gelisahkah Anda? (Email kami tentang sikap Anda akan “Dua Pencatat” ini.)

Asal Usul Konsep Raqib dan ‘Atid

Memang ada ayat Al-Quran menyebut “Dua Pencatat Mulia ini.” Juga agama Yahudi kuno mengajarkan adanya dua malaikat macam ini. Menurut kepercayaannya, dua malaikat ini mengikuti setiap orang untuk mencatat semua tindakannya.

Kita yakin Allah Maha-tahu. Maka, Ia tidak memerlukan pertolongan malaikat untuk melaporkan setiap hal mengenai manusia. Oleh karena itu, ada orang yang merasa Dua Pencatat Mulia ini tidak eksis.

Kita Perlu Takut Akan Buku-buku Hari Penghakiman

Menurut akidah kita, Isa Al-Masih menjadi Hakim pada “Hari Penghakiman.” Hari itu Isa akan membuka dua buku. Satu adalah “Buku Perbuatan Manusia.” Yang lain adalah “Buku Hayat Anak Domba.”

buku hadayat anak domba

Bila nama Anda terdapat dalam “Buku Hayat Anak Domba,” Anda mendapat hidup kekal. Anda tidak akan mengalami penghakiman. Jika nama Anda tidak terdapat dalam “Buku Hayat Anak Domba,” Anda akan masuk ke dalam “Lautan Api” (Kitab Allah, Wahyu 3:5; 20:5, 15, 21:27).

Maka catatan ‘Raqib dan ‘Atid tidak menentukan nasib kekal Anda. Jika Anda menerima pengampunan dosa dan percaya pada Isa Al-Masih, Kalimat Allah, nama Anda langsung tertulis dalam “Buku Hayat Anak Domba.” Akibatnya, Anda akan mendiami sorga selama-lamanya!

Silakan mengemail kami jika Anda ingin tahu bagaimana cara nama Anda dapat dimasukkan ke dalam “Buku Hayat Anak Domba” ini!

[Staf Takut Neraka – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Takut Neraka.]

Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca

Staf Takut Neraka berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:

  1. Mengapa pendiri agama Islam membentuk kepercayaan akan Raqib dan ‘Atid kalau Allah Maha-tahu? Jelaskanlah jawaban Anda.
  2. Bagaimana cara menghindari neraka dan menjamin supaya nama Anda tertulis dalam “Buku Hayat Anak Domba”?
  3. Mengapa agama selalu menyebabkan ketakutan dan tidak damai dalam hati kita? Mengapa orang beragama pada umumnya gelisah dan takut tentang nasib sesudah mati?

Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas atau ketakutan akan neraka maaf bila terpaksa kami hapus.

Ditulis oleh: Jason Gilead

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Ditempatkan di bawah: Takut Neraka Ditag dengan:'atid, al-masih, allah, buku hayat anak domba, hakim, isa, islam, kekal, malaikat, neraka, pencatat, raqib, takut

Footer

  • Facebook
  • YouTube

Hak Cipta© 2023 Takutneraka.com | Hubungi Kami | Kebijakan Privasi | Kebijakan Dalam Menjawab Email