Siapkah Anda untuk pengadilan akhirat? Banyak orang takut membayangkannya. Takut tidak siap menghadapinya.
Banyak pertanyaan mengenai bagaimana keadaan saat pengadilan akhirat. Namun yang terutama adalah apakah kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapinya? Karena setiap manusia tidak bisa lari daripadanya.
“Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. . . . Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya” (Qs 40:17).
Mari kita bahas mengenai pengadilan akhirat. Agar kita bisa siap untuk menghadapinya.
Deskripsi Kiamat dan Pengadilan Akhirat yang Menakutkan
Berbagai agama percaya ada hari kiamat. Dimana dunia dan semua yang kita tahu akan berakhir.
Banyak gambaran hari kiamat yang menakutkan. Al-Quran dan Hadits menyatakan bumi akan hancur, akan ada peperangan, berbagai bencana, dan sebagainya.
Salah satu informasi menarik adalah akan ada saat dimana agama Islam akan hilang. “Islam dihapuskan seperti hilangnya warna baju. Sampai tidak diketahui apa itu puasa, apa itu shalat, haji dan sedekah. Kitabullah dimusnahkan dalam satu malam sampai tidak tersisa satu ayat pun” (Hadits Ibnu Majah 4049).
Betapa mengerikannya keadaan saat itu. Namun, peristiwa yang lebih menakutkan lagi adalah saat pengadilan akhirat.
Beberapa hal yang Al-Quran dan Hadist nyatakan mengenai pengadilan akhirat adalah:
- Ada kitab berisi catatan perbuatan manusia (Qs 39:69).
- Setiap orang akan menerima ganjaran perbuatannya bahkan yang terkecil sekalipun.
“Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula” (Qs 99:8).
- Tidak ada jaminan kepastian akan selamat (Shahih Muslim 5038).
Selanjutnya bahkan ada banyak dalil yang menyatakan setiap orang akan melewati neraka terlebih dahulu (Qs 19:71). Baru setelah itu kemungkinan akan selamat setelah Allah menghendakinya (Shahih Muslim 269).
Karena semua hal inilah banyak Mukmin takut pengadilan akhirat. Salah satu istilah yang menggambarkannya adalah “hari pembalasan” (Qs 1:4).
Bahkan Muhammad menyatakan kepada para sahabatnya bahwa nanti manusia pasti akan ada masa penyesalan. “Tidak ada seorangpun yang meninggal dunia kecuali dia merasa menyesal. . . . Jika orang baik dia menyesal kenapa tidak menambah (kebaikannya) dan jika orang jahat dia menyesal kenapa tidak melepaskannya (kejahatannya)” (Hadits Tirmidzi 2327).
Jika demikian, bagaimana kita mempersiapkan diri menghadapi pengadilan akhirat? Apakah semua hal ini ada hubungannya dengan Isa Al-Masih yang menjadi akan turun sebagai hakim akhir zaman?
Misteri Isa Al-Masih di Akhir Zaman
Ada banyak diskusi dan pembahasan mengenai peranan Isa di akhirat. Ada banyak dalil yang menunjukkan keistimewaan-Nya.
- Hanya Isa yang seperti Allah memiliki pengetahuan tentang kiamat (Qs 43:16).
- Isa sekarang berada di surga (Qs 4:158).
- Isa terkemuka di dunia dan akhirat (Qs 3:45).
- Allah meninggikan pengikut Isa hingga kiamat (Qs 3:55).
- Isa akan turun sebagai hakim adil (HR. Muslim No. 220).
- Semua ahli kitab perlu mengimani Isa dan Ia yang akan menjadi saksi akhirat (Qs 4:159).
Betapa besar peranan Isa. Tidak ada nabi lainnya yang mendapat sorotan sedemikian dalam Al-Quran dan Hadits di akhir zaman.
Memang ada banyak pendapat dari kalangan ulama. Ada yang menjelaskan tafsir Hadits menyatakan tujuan kedatangan Isa. Yaitu untuk menyelesaikan perselisihan umat dan mengajak semua orang menyembah Allah.
Namun ada juga yang menjelaskan bahwa memang Isa yang memegang peranan penting. Ia sanggup membawa manusia kepada Allah sampai masuk surga. Dalilnya karena Ia adalah Sang Hakim Adil, Ia juga adalah saksi akhirat dan hanya Isa yang pernah berada di sisi Allah.
Apapun pendapat mengenai Isa, pernahkah Anda berpikir mengapa Ia begitu istimewa? Mari kita lihat penjelasan dalam Kitab Allah.
Isa Al-Masih: Jalan Allah untuk Keselamatan Manusia di Pengadilan Akhirat
Umat Nasrani percaya pengadilan akhirat. Akan ada takhta putih, Allah menjadi hakim. Ia akan mengadili manusia dengan sangat adil.
“. . . suatu takhta putih yang besar dan Dia [Allah], yang duduk di atasnya. . . . Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan [Kitab Hayat Anak Domba]. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. . . . mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. . . . Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam “Kitab Kehidupan” itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api [neraka] itu” (Injil, Wahyu 20:11-15, 21:27).
Saat itu ada kitab yang berisi catatan berbagai perbuatan manusia. Jelas, amal-amal kita tidak mungkin menjadi cukup menghapus semua kekurangan kita supaya kita dapat masuk sorga. Untung, ada jalan keluar. Ada juga “Kitab Kehidupan [Kitab Hayat Anak Domba].”
Ini adalah kitab yang berisi nama-nama orang yang dosanya diampuni Allah. Mereka terjamin pasti masuk surga. Allah memberikan rahmat-Nya, yaitu mendaftarkan nama kita dalam “Buku Kehidupan’ saat kita mengimani dan menjadi pengikut Isa Al-Masih.
“. . . Allah menunjukkan kepada kita suatu jalan lain ke surga — bukan dengan “menjadi cukup baik” dan dengan berusaha menaati hukum-hukum-Nya, melainkan . . . Allah mengatakan bahwa Ia akan menerima kita dan membebaskan kita, menyatakan kita “tidak bersalah” bila kita percaya bahwa Yesus Kristus [Isa Al-Masih] menghapuskan dosa kita” (Injil, Roma 3:21-22 FAYH).
Isa adalah jalan Allah bagi manusia berdosa. Melalui-Nya catatan dosa kita terhapuskan. Nama kita bisa tercatat dalam “Kitab Kehidupan.”
Mari Mengimani Isa untuk Kedamaian Saat Pengadilan Akhirat
Allah menyediakan jalan ini karena kasih-Nya kepada manusia. Ia tahu semua manusia penuh dosa. Melalui Isa semua manusia menjadi siap menghadapi pengadilan akhirat.
Allah rindu semua manusia bisa selamat. “Ia tidak mau seorang pun binasa. Ia ingin supaya semua orang bertobat dari dosa-dosanya” (Injil, 2 Petrus 3:9, BIS).
Mari mengimani Isa dan menjadi pengikut-Nya! Mari menerima jalan Allah untuk manusia. Anda akan menghadapi pengadilan akhirat dengan damai karena nama Anda terdaftar dalam “Kitab Kehidupan.” Rahmat Allah yang membawa Anda ke surga.
[Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Takut Neraka.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf Takut Neraka berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Apakah Saudara yakin siap menghadap pengadilan akhirat? Bagaimana cara Saudara mempersiapkan diri?
- Bagaimana pendapat Saudara mengenai pandangan bahwa setiap manusia pasti harus mendatangi neraka dan tidak ada jaminan surga?
- Bagaimana pendapat Saudara bahwa Isa adalah jalan Allah untuk menolong manusia berdosa memperoleh surga?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas atau ketakutan akan neraka maaf bila terpaksa kami hapus.