Rizky seorang pemuda Muslim yang soleh. Selain rajin beribadah, sholat, dan puasa, dia juga rajin mengikuti kajian-kajian keagamaan. Dia sering mendengarkan ceramah para ustad.
Namun, semakin mendalami soal alam barzakh, dia semakin kuatir, sedih dan hidupnya tidak bahagia. Sebab dia menyadari dosanya begitu banyak, sedangkan amal baiknya tidak cukup untuk masuk surga.
Dalam hati dan pikirannya, dia ingin tidak menderita di alam kubur. Mungkin Anda juga merasakan hal yang sama. Akhirnya, Rizky menemukan rahasia bebas dari penderitaan di alam barzakh. Apakah rahasianya itu?
Penderitaan Manusia Alam Barzakh
Al-Quran menuliskan soal alam kubur.“Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, ‘Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.’ Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan” (Qs 23:99-100).
Menurut Junaidi Ahmad, alam barzakh (alam kubur) merupakan tempat penyucian bagi orang-orang beriman untuk meringankan perhitungan mereka di akhirat (tasfiyah).
Situs Islam menjelaskan bahwa alam kubur adalah pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur manusia akan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir tentang segala amal perbuatannya ketika menjalani kehidupan di dunia.
Mereka mendapatkan nikmat dan kebahagiaan jika amal ibadahnya baik. Mereka mendapatkan siksaan dan kesengsaraan bagi orang-orang yang menyekutukan Allah SWT, berbuat maksiat dan tidak pernah menjalankan syariat agama. Mereka dibiarkan saja tanpa kenikmatan dan tanpa siksaan. Ini adalah kondisi orang-orang yang dosanya tidak seperti kelompok kedua.
Kiai Nurul menjelaskan bahwa dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pun berdoa agar terhindar dari siksa kubur. Berikut doanya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, azab neraka, cobaan hidup dan mati, dan fitnah Dajjal yang terhapus dari rahmat Allah.”
Rizky Sangat Takut akan Siksa Kubur
Penjelasan seperti di atas itulah yang menjadikan Rizky semakin takut dan tidak tidak bahagia dalam ibadah dan kehidupan. Ia selalu kuatir dan sedih bila mengingat ajaran soal azab kubur.
Apakah Anda merasa tidak bahagia seperti Rizky bila merenungkan ajaran siksa kubur? Dapatkah amal baik Anda membebaskan Anda dari azab kubur itu? Semuanya itu membuat kita semakin ngeri akan alam kematian.
Rizky Menemukan Janji yang Indah
Ketika browsing di internet, Rizky menemukan sebuah artikel yang menarik perhatiannya. Artikel itu menjelaskan bahwa Isa Al-Masih berkuasa mengampuni dosa dan membebaskan manusia dari penghukuman kekal di neraka.
Artikel itu mengutip dua bagian ayat Kitab Injil “ . . . darah Yesus [Isa Al-Masih] . . . menyucikan kita dari pada segala dosa” (Injil, 1 Yohanes 1:7). “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus [Isa Al-Masih]. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut” (Injil, Roma 8:1-2).
Artikel itu menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman kepada Isa Al-Masih tidak akan menderita penghukuman di alam kematian. Sebab Isa Al-Masih telah membayar lunas hukuman dosa mereka melalui kematian-Nya. Isa Al-Masih mengasihi dan rela mati membayar hukuman dosa umat-Nya supaya umat-Nya tidak dihukum karena dosa-dosa mereka.
Setelah memikirkan ayat itu cukup lama, Rizky bertanya kepada sahabatnya yang telah lebih dahulu beriman kepada Isa Al-Masih. Sahabatnya itu membenarkan isi artikel itu dan mendorong dia untuk mempertimbangkan beriman kepada Isa Al-Masih, sehingga dia beroleh pengampunan dosa, kebebasan dari hukuman kekal, dan bahagia di surga-Nya.
Rizky akhirnya mengerti hal itu. Maka dia beriman kepada Isa Al-Masih. Kini dia beribadah dan menjalani kehidupan dengan penuh bahagia karena jaminan keselamatan Isa Al-Masih itu.
Jika Anda rindu beroleh kebebasan dari hukuman di alam akhirat dan kebahagiaan hidup seperti Rizky itu, berimanlah kepada Isa Al-Masih sekarang!
[Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Takut Neraka.]
Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf Takut Neraka berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
- Mengapa alam kematian membuat Saudara merasa takut?
- Mengapa manusia menderita di alam kematian?
- Bagaimana Isa Al-Masih memberikan pembebasan hukuman kekal? Apakah yang harus kita lakukan?
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas atau ketakutan akan neraka maaf bila terpaksa kami hapus.